Kamis, 18 Desember 2008

Lingkaran Simpul Kebangsaan ala Din Syamsuddin



Foto: Indra Shalihin


Jakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mewacanakan lahirnya kembali poros tengah. Belum cukup sampai di situ, Din juga berencana akan mengembangkan lingkaran simpul kebangsaan. Apa itu?

"Mencari kesamaan antara simpul-simpul Islam (parpol dan ormas) dan juga simpul dengan kalangan lain untuk membangun negara ini," jelas Din.

Din mengatakan hal itu saat acara dialog antarketua parpol Islam di Kantor Centre for Dialogue and Coorporation among Civilization (CDCC), Jl Kemiri, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2008).

Acara temu antarparpol Islam ini diprakarsai oleh Din sendiri. Hadir juga di acara ini antara lain Ketua MUI Amidhan, Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Hamdan Zoelva.

Din tidak ingin acara ini dikait-kaitkan dengan pemilihan presiden. Bagi Din, konsolidasi antar parpol harus terus didorong.

"Ini bagian dari konsolidasi berbagai parpol Islam yang harus kita lakukan terus menerus. Ini harus kita dorong juga, termasuk dengan parpol nasionalis," papar Din.

Sementara itu mengenai wacana poros tengah, Din ingin agar Islam dapat mengisi masa reformasi yang sedang terjadi di negara ini. Islam harus memainkan peranannya di masa sekarang.

"Jangan sampai jadi Islam simbolis, Islam tapi nggak bisa apa-apa," tegas Din.(mok/nwk)

Tidak ada komentar: